6 Manfaat Melatih Motorik Halus Anak untuk Tumbuh Kembang

Daftar Isi
6 Manfaat Melatih Motorik Halus Anak untuk Tumbuh Kembang

Para orang tua masih sering mengabaikan pentingnya melatih fisik motorik anak usia dini. Padahal manfaat melatih motorik halus anak menjadi tolok ukur dalam menilai tumbuh kembang si kecil. Orang tua pasti menginginkan anaknya sehat dan tumbuh secara normal.

Namun, terkadang ada kasus di mana orang tua kurang tanggap sehingga terjadi masalah dalam tumbuh kembang anak.

Manfaat Melatih Motorik Halus Anak

Bagi Anda yang masih belum tahu betapa pentingnya manfaat melatih motorik halus anak tersebut, berikut ini beberapa alasan penting melatih fisik motorik untuk anak:

1. Meningkatkan Perkembangan Kognitif

Meningkatkan perkembangan kognitif adalah salah satu hal penting untuk membantu pengembangan fisik motorik anak usia dini. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan gerakan olahraga. Contoh sederhananya yaitu melempar atau menangkap bola dengan tangan. Kegiatan tersebut dapat melatih fokus, interaksi, pendengaran, dan penglihatan anak.

Terus-menerus mengajarkan anak gerakan olahraga sederhana akan membantu untuk tumbuh dan berkembang. Hal tersebut tentunya berdampak baik agar anak menjadi kuat saat melakukan berbagai gerakan atau kegiatan. Selain itu, secara tidak langsung dapat mempengaruhi prestasi pada akademiknya nanti.

2. Menciptakan dan Membangun Sikap Mandiri

Melatih motorik anak usia dini juga berguna agar anak menjadi lebih mandiri. Jadi, jika ingin anak Anda tumbuh secara kuat dan mandiri, latihlah sejak dini dengan melakukan kegiatan melalui permainan yang melatih motoriknya. Namun, bukan berarti Anda langsung mengabaikan dan membiarkan si kecil aktif secara sendirian.

Sebagai orang tua, tentu Anda dapat mengarahkannya ke arah yang benar. Ketika anak sudah mulai menunjukkan tanda dia bisa mandiri, mulailah mengawasinya dan biarkan tanpa membantunya. Dengan begitu, anak akan terbiasa menyelesaikan tugas atau pekerjaannya tanpa bantuan orang tua.

Contoh sederhananya dengan melakukan membiasakan anak makan sendiri. Anda bisa memberinya finger food, dan biarkan makan dengan sendok, serta yang lainnya. Secara perlahan, anak akan terbiasa dan dapat melakukannya sendiri.

3. Membangun dan Memupuk Rasa Percaya Diri Anak Sejak Dini

Fisik dan motorik anak usia dini jika dilatih terus menerus akan menciptakan rasa percaya diri. Rasa percaya diri sangat dibutuhkan oleh anak dalam hubungan dengan lingkungannya. Hal tersebut karena percaya diri akan membuatnya lebih mudah untuk melakukan komunikasi dengan orang asing. Selain itu, rasa percaya diri meningkat jika anak terbiasa dalam melakukan interaksi orang asing dan lingkungan.

Hal ini bisa didapatkan melalui aktivitas bermain bola bersama, bermain pasir bersama, bahkan berenang, dan lain sebagainya. Tindakan tersebut berdampak terhadap motorik halusnya. Jadi, tidak ada salahnya untuk membiarkan anak bermain bersama teman sebayanya. Karena tidak hanya membangun rasa percaya diri, tetapi juga dapat membangun kemampuan sosial anak.

4. Fisik dan Motorik Anak Usia Dini Membantu agar Lebih Fokus

Apakah Anda pernah melihat anak yang diajak bicara kemudian kurang nyambung atau jarang memperhatikan? Salah satu alasan melatih fisik motorik anak yaitu untuk lebih fokus terhadap sekitarnya. Hal ini dikarenakan kegiatan pelatihan motorik akan membuat anak mengikuti gerakan dan lebih fokus pada objek. Selain itu, kegiatan seperti menangkap atau melempar bola bisa mengkoordinasi antara tangan atau kaki dengan mata dan objek di sekitarnya.

Aktivitas yang dilakukan menggunakan tangan bisa melatih anak lebih fokus dalam gerakan tangan. Semakin usia anak bertambah, maka kemampuannya pun akan bertambah dengan memanipulasi gerakan tangan. Contohnya latihan menulis, menggambar, berhitung, dan mengetik, serta lain sebagainya.

5. Merangsang Kemampuan Imajinasi dan Kreativitas Anak

Melatih perkembangan fisik motorik sejak dini dapat membantu untuk merangsang kemampuan imajinasi anak dengan cepat, loh. Secara tidak langsung manfaat melatih motorik halus anak juga berdampak pada kreativitas dan seninya. Anda bisa melatih imajinasi dan kreativitasnya dengan memberikan beberapa permainan sederhana.

Saat anak tidak bisa menyelesaikan permainannya, segera arahkan si kecil untuk membuatnya kembali mencoba. Dengan begitu, anak memiliki rasa penasaran dan ingin melakukannya. Lalu, akan timbul kreativitas secara sedikit demi sedikit.

6. Mempererat Hubungan dengan Orang Tua

Ternyata, melatih motorik anak sejak dini secara tidak langsung dapat mempererat hubungan antara anak dengan orang tuanya. Hal ini dikarenakan anak terus diberi stimulasi dan juga latihan perkembangan. Jika dilakukan serta dipantau bersama orang tua, anak pun akan merasa nyaman dan semangat.

Chemistry antar anak dan kedua orang tua akan semakin tercipta. Selain itu, anak pun akan menjadi lebih eksplor dalam perkembangannya. Menariknya, orang tua pun bisa tahu apa minat atau pun bakat dari anaknya sehingga bisa membantu dalam menyalurkannya.

Akhir Kata

Itulah pentingnya Manfaat Melatih Motorik Halus Anak untuk tumbuh kembang di usia dini. Dengan melatih saat usia anak masih kecil, akan membuat dia terbiasa dan tidak kaget dengan lingkungannya saat sekolah nanti.

Source: yd.blog.um.ac.id

Posting Komentar